Pelaksanaan pelatihan hari kedua “Menjadi UMKM Mitra Pemerintah Daerah dalam Pembelian dan Pemanfaatan Produk dalam Negeri” yang dilaksanakan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Halal di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung, menghadirkan pembicara Bapak Dr. Daniar Ahmad Nurdianto, S.E., M.Si. beliau adalah Widyaiswara Ahli Madya dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Beliau memaparkan latar belakang dan arah kebijakan pengadaan barang dan jasa pemprov Jawa Barat, bahwa  arahan Presiden Jokowi menyampaikan pertama “gerakan #BanggaBuatanIndonesia merupakan upaya penggabungan antara masyarakat, e-commerce, dan pemerintah dalam mendukung produk dalam negeri. Bertujuan menyelamatkan perekonomian nasional.” Kedua “target belanja PDN dan UMKM tahun 2022 sebesar 400 Triliun”. Urgensi penggunaan produk dalam negeri dalam UU 3/2014 tentang perindustrian, PP 29/2018 tentang pemberdayaan industri dan Perpres 16/2018 jo 12/2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Bagi Pelaku usaha kecil dan mikro yang ingin memperluas jangkauan pemasaran produk melalui Program Bela Pengadaan, dapat bergabung dengan mendaftarkan usaha ke Marketplace yang telah bekerjasama dalam Program Bela Pengadaan dengan mengunjungi situs htpps://tokodaring.lkpp.go.id/ kemudian klik panduan Onboarding Merchant, pilih panduan pendaftaran sesuai Marketplace yang diingin penyedia. Demikian yang disampaikan Dr. Daniar Ahmad Nurdianto, S.E., M.Si. agar pelaku UMKM dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dengan penerapan TKDN paling sedikit 40%.

Pelatihan yang dimoderatori oleh bapak Diki Rahman, S.Si ini sekaligus manager Inkubator Bisnis Halal LPPM UNISBA menyampaikan agar pelaku UMKM diharapkan semakin semangat dengan pemaparan dari pembicara pertama, pelatihan ini kemudian diikuti dengan Pembicara kedua oleh Rizka Estisia Pratiwi, S.E., M.SM dalam pemaparannya dengan tajuk “Finance Management for Early-Stage Business” bahwa dalam bisnis perlu menguasai managemen proses keuangan dimulai dari perencanaan, mengukur budget, melakukan kontrol dan melakukan pengukuran dalam alur keuangan. Beliau menyampaikan persoalan keuangan baik untuk perusahaan dan pelaku UMKM harus sangat teliti hingga pengeluaran terkecil dan tidak mencampurkan antara dana pribadi dan dana bisnis dan variabel penting dalam laporan laba rugi yaitu penjualan, nilai produk, biaya dan laba. Beliau berharap dapat tangkas dalam pengelolan keuangan dan siap menjadi konsultasi bagi tenant inkubator bisnis halal Unisba.

  Kegiatan pelatihan ini dengan materi konsep Syari dalam berbisnis dan membangun ekosistem halal yang akan disampaikan oleh Dr. Panji Adam Agus Putra, S.Sy., M.H. beliau adalah Dewan Pengawas Syariah Inkubator Bisnis Halal UNISBA dalam paparannya agar bisnis berlandarkan syariah yang menghindari Riba, Gharar, Maysir dan Dharar dan bisnis dilaksanakan dengan 3 landasan yaitu pada akad jual-beli, sewa dan kerjasama dalam pelaksanaan 2 bulan pendampingan nanti yang dimulai senin depan Dr. Panji siap menemani tenan inkubator bisnis halal dalam menjajaki dan menjalani bisnisnya nanti, rangkaian acara pelatihan ini pun diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Panji Adam Agus Putra, S.Sy., M.H.