Kegiatan workshop padahari Selasa tanggal 3 Juni 2025 di Bandung yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelayanan Kekayaan Intelektual  LPPM Unisba diikuti oleh perwakilan para akademisi dosen dari 10 Fakultas Unisba. Workshop ini diawali dengan sambutan  dan penjelasan teknis kegiatan oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelayanan Kekayaan Intelektual LPPM Unisba Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes yang menyampaikan harapan untuk para dosen Unisba untuk dapat menambah wawasan dalam menghasilkan kekayaan intelektual baik baik berupa hak cipta, hak kekayaan industri atau kekayaan intelektual komunal. Beliau sekaligus juga menyampaikan materi terkait kekayaan intelektual sebagai luaran Penelitian dan PKM

Selanjutnya materi sesi 2 dan 3 disampaikan  oleh Trainer Tatty Aryani Ramli, S.H., M.Hum mengenai Pengenalan Kekayaan Intelektual dan Perlindungan Kekayaan Intelektual di Dunia Akademik dan Penelitian , beliau menjelaskan Kekayaan Intelektual, Jenis-jenis Perlindungan KI, Hak Hukum, Etika Hak Kekayaan . Kemudian sesi 4 disampaikan oleh Pemeriksa Paten dari DJKI Ir. Cecep Sumardinata mengenai Sistem paten dalam kegiatan penelitian dan Pengembangan serta komersialisasi kekayaan intelektual, menjelaskan Invensi dan contoh pengembangan teknologi, alur permohonan paten hingga pada prinsip dalam perlindungan Paten dan persyaratan fisik penulisan spesifikasi paten. Apresiasi positif terhadap para akademisi Dosen-dosen Unisba yang mampu menghasilkan banyak paten yang disampaikan Ir Cecep. Materi terakhir disesi 5 disampaikan olehPendampingan Paten dan desain industry oleh Sani Ega Priani S.Si., M.Si., Apt. beliau menjelaskan fokus pada Paten di bidang Kesehatan dan farmasi berikut ruang lingkupnya baik dari produk, alat, komposisi/ formulasi, metode dan kombinasi produk dan metode, invensi yang dipatenkan berikut dengan syaratnya, patenbility, plus minus drafting paten. Dan contoh paten yang sudah terbit.

Kegiatan workshop kemudian ditutup oleh Ketua LPPM Unisba Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum menyampaikan hasil paten para dosen periode 2020-2024, harapannya dapat menghasilkan kekayaan intelektual, tetap semangat untuk para akdemisi baik dari para dosen dan para mahasiswa . untuk kita tetap berinovasi dan berinvensi.