
Unisba Gelar Sosialisasi Panduan Penerimaan Proposal PPKM Hibah Kemdiksaintek 2025
Bandung, 13 Maret 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Sosialisasi Panduan Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Hibah Kemdiksaintek 2025 secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para dosen terkait prosedur, mekanisme, dan peluang hibah penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Sains dan Teknologi (Kemdiksaintek).
Acara ini diawali dengan sambutan dan arahan dari Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Prof. Neni menekankan pentingnya partisipasi dosen dalam hibah Kemdiksaintek dengan memahami poin-poin perubahan dalam Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2025.
“Kami berharap para dosen Unisba dapat memanfaatkan kesempatan hibah ini dengan sebaik-baiknya. Tahun ini, terdapat beberapa perubahan dalam panduan, terutama terkait dengan program berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dan Astacita, nomenklatur hibah, serta peruntukannya bagi akademik maupun vokasi dengan basis bidang fokus baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Prof. Neni.
Paparan Materi: Mekanisme dan Fokus Hibah 2025
Setelah arahan pembuka, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi. Direktorat Penelitian diwakili oleh Erlin Puspaputri, S.Si., M.Sc. memaparkan lini masa program penelitian, kualifikasi tim pengusul, serta kuota pendanaan dan skema hibah. Ia menjelaskan bahwa dalam pengusulan proposal penelitian, terdapat persyaratan ketat terkait peran ketua tim, anggota, mahasiswa, serta keterlibatan masyarakat umum.
“Tahun ini, ada beberapa skema hibah yang diperuntukkan bagi dosen akademik dan vokasi. Selain itu, penelitian harus selaras dengan bidang fokus yang telah ditetapkan untuk memastikan relevansi dengan kebijakan riset nasional,” jelas Erlin.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos. dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat. Ia menjelaskan tentang Sosialisasi Panduan PKM 2025, yang menitikberatkan pada:
🔹 Bidang Fokus PKM sesuai agenda riset nasional.
🔹 SDGs sebagai komitmen global dengan 17 tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
🔹 Astacita, yakni 8 misi pengabdian yang diusung dalam program hibah.
🔹 Prinsip dasar dan tahapan seleksi proposal PKM.
🔹 Mitra sasaran dalam kegiatan PKM, mulai dari komunitas hingga dunia industri.
“Pengusulan PKM tahun ini lebih terarah dengan memperhatikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami mendorong para dosen untuk menggandeng mitra strategis dalam melaksanakan program ini,” ujar Luthfi.
Antusiasme Dosen dan Sesi Diskusi
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para dosen Unisba mengajukan berbagai pertanyaan seputar proses seleksi proposal, kriteria pendanaan, serta teknis pelaporan penelitian dan PKM. Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dosen dalam mengajukan proposal hibah dan memaksimalkan peluang mendapatkan pendanaan dari LPPM.
Dengan adanya sosialisasi ini, Unisba terus berkomitmen untuk mendukung para dosennya dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas serta berkontribusi bagi pembangunan nasional berbasis SDGs dan Astacita. 🚀📚
(hendri)
Komentar