Pengelolaan Sampah dengan Prinsip Ekonomi Sirkular untuk Mewujudkan Desa Wisata Ramah Lingkungan
Ekonomi sirkular adalah sebuah konsep yang menekankan pentingnya menjaga sumber daya alam dengan cara mengurangi limbah, mendaur ulang, dan memperpanjang masa pakai produk. Dalam ekonomi sirkular, produk dan material didesain sedemikian rupa sehingga dapat digunakan kembali dan diolah kembali setelah masa pakai mereka berakhir, menciptakan lingkaran yang berkelanjutan. Ini adalah pendekatan inovatif yang tidak hanya berpotensi mengurangi dampak lingkungan negatif, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam Paparannya, Dr Satori menekankan bahwa isu sampah saat ini sedang naik naiknya. Hal ini dibuktikan dengan adanya penumpukan sampah di TPA Sarimukti yang saat ini tinggi sampah mencapai 50 meter. Untuk itu maka, TPA Sarimukti ditutup. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka seharusnya sampah yang dihasilkan harus diolah melalui berbagai kreativitas. Salah satunya terefleksi melalui penciptaan bank sampah yang mampu menghasilkan sampah menjadi produk yang bermanfaat dan berguna untuk kepentingan sehari hari, contohnya seperti kompos dan kerajinan tangan lainnya yang memiliki nilai apabila dgunakan dan berpeluang untuk dijadikan potensi binsis. Kesimpulan diskusi yang dapat diambil yaitu:
pengelolaan sampah menjadi sangat krusial pada saat ini karena banyak permasalahan yang muncul akibat tata kelola sampah yang tidak terkelola dengan baik, dengan langkah:
- segala sesuatu harus menggunakan ilmu untuk tidak subjektif tapi harus objektif. prosesnya harus dilakukans secara detail dan informatif.
- masyarakat harus mnejadi subjek, integrase dan hilirisasi harus memanfaatkan potensi lokal
Komentar
Deprecated: Berkas Tema tanpa comments.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat comments.php dalam tema Anda. in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 5581