Kegiatan FGD Grand Design Ekosistem halal yang dilaksanakan oleh LPPM Unisba pada tanggal 10 Juli 2023 di Aula Pascasarjana Unisba berlangsung dengan diikuti oleh sebanyak 23 peserta, kegiatan tersebut diawali dengan Laporan dari Ketua LPPM Prof.Dr.Neni  Sri Imaniyati, S.H., M.Hum, beliau menyampaikan bahwa Terkait Grand Design Ekosistem Halal yang dibuat oleh TIM LPPM sejalan dengan renstra Unisba dan juga Visi Misi LPPM ,dan tentunya Visi Misi Unisba berkaitan dengan ekosistem halal dan lingkup kajiannya, selanjutnya Konsep Target dan Outcome juga strategi dan tentunya program Pengembangan ekosistem Halal yang bisa diimplementasikan

Selanjutnya Sambutan sekaligus membuka kegiatan acara FGD tersebut oleh Wakil Rektor II yaitu Prof. Atih Rohaeti Dariah, S.E., M.Si, beliau menyampaikan sambutanya untuk Grand Design Ekosistem Halal ini ini sudah searah dengan Visi dan Misi Industri Halal, Bahkan untuk capaian Indonesia target sebagai Industri halal no.1. Oleh karena itu hal ini menjadikan kekhasan Unisba supaya menjadi Branding dengan kejar citra Unisba dalam pembentukan Industri Halal menjadikan Pusat Halal Unisba. Orientasi kekhasan itu menjadi leading dari hulu sampai ke hilir dengan proposional yang tepat dan yang terpenting dengan hal ini akan memuliakan Islam.

 Agenda acara berikutnya yaitu penyampaian materi oleh Kepala Pusat Pengembangan Wilayah dan Teknologi Lingkungan yakni Dr Imam Indratno, S.T., M.T menyampaikan Topik pembahasan terkait ekosistem halal dan lingkup kajiannya yaitu Ekosistem halal dalam lingkup nasional, memiliki potensi dan peluang ekositem halal berikut dengan permasalahan dan tantangan ekosistem halal dan solusi pengembangan ekosistem halal selanjutnya Konsep, Target Outcome dan Strategi melalui Definisi ekositem halal berdasarkan perspektif syariah, dan definisi ekosistem halal menurut sumber lainnya juga keterlibatan Ekosistem halal melibatkan berbagai pihak yakni pihak internal dan eksternal, melalui lingkup kajian ekosistem halal yakni ekosistem halal dalam timbangan syariah, regulasi dan institusi pendukung ekosistem halal, SDM, standarisasi dan infrastruktur, jejaring organisasi dan kerjasama. Program Pengembangan ekosistem Halal, melalui Potensi Konsep dan Strategi ekosistem halal di Unisba berikut potensi ekosistem halal di Unisba melalui visi dan misi, kegiatan perkuliahan, kurikulum , fasilitas, Halal lifestyle, PPKM terkait halal, Investasi pendanaan dan satgas aturan keberpihakan. Beliau juga menjelaskan tujuan dari ekosistem halal menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan sosial ekonomi halal terutama pada industri kesehatan syariah serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat muslim dalam menjalankan halal lifestyle.

Selanjutnya kegiatan FGD dilanjutkan dengan sesi diskusi yang pada kesempatan  tersebut dimoderatori oleh Sekretaris LPPM Dr. Titik Respati, drg., Msc., P.H. kegiatan FGD Grand Design Ekosistem Halal ini sangat diapresiasi oleh berbagai pihak baik dari Rektor, Para Wakil Rektor, Kepala LSPU, Kepala Pusat LPPM dan tentunya para Dekan dari tiap Fakultas yang ikut hadir pada kegiatan tersebut. Antusiasme peserta pada kegiatan FGD ini sepakat bahwa harus ada Timeline untuk mewujudkan sebagai langkah konkritnya baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian kesepahaman terkait grand design ekosistem halal telah sejalan dan searah untuk  membuat branding untuk ekosistem halal yang sesuai dengan renstra, diharapkan para Pimpinan fakultas dan Lembaga dapat memetakan kontribusinya untuk mengimplementasikan ekosistem halal di Unisba dan harus lebih convidence, sehingga mampu membranding Unisba melalui marketing untuk mewujudkanya secara konkritnya baik di lingkungan internal maupun eksternal Unisba.

Hasil Diskusi, Rekomendasi, dan Tindak Lanjut

• Perlu adanya kompilasi data mengenai potensi halal secara lengkap dari setiap fakutas baik mengenai penelitian dan pengabdian terkait halal, sarana prasarana penunjang, pencapaian dosen dan fakultas, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan terkait halal/ syariah. Setiap fakultas perlu melakukan mapping akademik, SDM, kurkulum dari setiap fakultas sudah harus dimulai.
• UNISBA perlu memanfaatkan potensi SDM unggul yang telah ada untuk mengembangkan ekosistem halal dan potensi pengembangan bisnis halal
• Selain tata kelola internal, UNISBA perlu merujuk dan melakukan kolaborasi dengan pihak eksternal agar terwujud eksis dalam industri Kesehatan halal
• Diperlukan langkah-langkah kecil dan aksi yang segera dilakukan oleh UNISBA dalam pengembangan fokus unggulan dari ekosistem halal UNISBA
• Perlu adanya halal awareness yang ditingkatkan di lingkungan UNISBA dari segala aspek, sehingga memerlukan sosialisasi dan kampanye awal terkait halal awareness
• UNISBA memerlukan fokus unggulan dan tahapan pada pengembangan ekosistem halal
• Bentuk halal terdiri dari produk, layanan, Kawasan
• Selain grand design ini, diperlukan kajian terkait implementasi langkah-langkah kecil dari konsep ekosistem halal tersebut
• Potensi UNISBA saat ini terkait halal sudah masuk pada integrasi mata kuliah PAI dengan kurikulum, penelitian dan pengabdian, serta kegiatan-kegiatan fakultas. Namun dari hal tersebut perlu ditegaskan kembali dan ditingkatkan/ dikembangkan terkait ekosistem halal
• Diperlukan adanya pembagian peran yang jelas dari setiap fakultas terkait ekosistem halal, disamping adanya target umum dari universitas.
• UNISBA memliki rencana untuk menjadi eksis di industri Kesehatan halal. Untuk menuju eksis tersebut, UNISBA perlu masuk pada pusaran global/ internasional terkait halal. Namun sebelum menuju global, UNISBA perlu melakukan evaluasi internal dahulu dan menciptakan atmosfer halal di lingkungan UNISBA.
• Berdasarkan masterplan Indonesia terkait halal, universitas bisa mengambil peran di risetn dan fatwa halal, pada Kawasan industri halal, lalu sosial kemasyarakatan seperti peningkatan halal awareness, halal lifestyle, kampanye dan literasi, serta menciptakan UMKM standar halal
• Universitas termasuk UNISBA tidak diperbolehkan mengeluarkan sertifikasi halal, maka paling tidak UNISBA bisa berkontribusi pada bagaimana melakukan pendampingan halal, advokasi sosialisasi (memabntu umat) ke depannya seperti apa
• Perlu adanya stuktural organisasi dan rencana optimal apabila akan membangun LPH
• Program terkait global dan lokal dapat digunakan sebagai acuan program jangka panjang dan pendek
• Perlu adanya branding position, tidak hanya marketing terkait halal
• Perlu adanya komitmen dan tanggung jawab dari setiap fakultas dengan membuat roadmap terkait halal
• Urgensi saat ini diperlukan adanya sinkronisasi yang jelas antar fakultas terakit ekosistem halal. Sehingga saat ini diperlukan segera adanya mapping data potensi dan rencana/ roadmap dari setiap fakultas terkait halal