LPPM UNISBA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Research and Community Service Expo (Resvex)  yang dilaksanakan di Aula Unisba, Jalan Tamansari No. 01, Kota Bandung, (Kamis, 9 Maret 2023). Acara tahunan untuk keempat kalinya ini merupakan media untuk memberikan apresiasi kepada para dosen yang aktif dan produktif dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) pada tahun akademik 2021-2022.

Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum. dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan menumbuhkan semangat para dosen dalam melaksanakan penelitian dan PkM sebagai bentuk kontribusi Unisba dalam pembangunan nasional.

“Selain itu juga diharapkan akan memacu dosen-dosen yang belum berhasil untuk terus berusaha dan meningkatkan kinerjanya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menyebutkan dalam tahun 2021 jumlah penelitian dosen di Unisba sebanyak 319 penelitian dengan jumlah anggaran 40 miliar lebih. Sedangkan jumlah PkM selama tahun 2021 sebanyak 319 PkM dengan jumlah anggaran sekitar Rp 4 miliar lebih.

“Skema penelitian di Unisba ada yang dibiayai internal maupun eksternal, seperti dari Kemendikbud Ristek, BRIN, dll. Kita sudah memiliki roadmap penelitian dan PkM soal ekosistem halal, yakni disesuaikan dengan visi dan misi Unisba,” jelasnya.

Makanya, menurut beliau kegiatan Resvex kali ini pun mengusung tema “Inovasi dan Sinergi Pengembangan Ekosistem Halal”.

Pada kegiatan ini, LPPM Unisba berinisiatif untuk memberikan penghargaan kepada para dosen dan fakultas yang berhasil meningkatkan kinerja mereka dalam perolehan dan pelaksanaan PkM selama tahun 2022. Hal ini sejalan dengan visi LPPM Unisba  sebagai lembaga penyelenggara penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pengembangan ekosistem halal yang berdaya saing di ASIA. Kegiatan LPPM Awards terdiri dari Anugerah Peneliti Pemula Terbaik, Peneliti Utama Terbaik,  Pelaksana PkM Terbaik, Fakultas Terbaik dan Inovatif dalam Penelitian, Fakultas Terbaik dan Inovatif dalam PkM.

Selanjutnya untuk kategori lomba yaitu: Lomba Poster diikuti sebanyak 65 orang, Lomba Essay diikuti sebanyak 77 orang, Lomba Inovasi Produk diikuti sebanyak 24 orang, Lomba Video Tiktok diikuti sebanyak 33 orang. Selain itu juga untuk kategori lainnya LPPM juga mengapresiasi pada kategori Fakultas yang paling banyak mengirim peserta Lomba, dan Stand Pameran Terbaik.

Sementara itu, Rektor Unisba Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., beliau mengatakan Unisba sangat mensupport dosen yang melakukan penelitian dan PkM. Penelitian yang dilakukan didorong untuk mengikuti visi dan misi Unisba, yakni mengembangkan ekosistem halal.

“Hal ini sangat penting, pertama sebagai identitas Unisba. Kedua, di tengah maraknya jenis obat dan makanan yang belum tentu kehalalannya. Tentunya Unisba harus terdepan dalam memberikan kebermanfaatan bagi umat yakni dengan kehadiran Unisba Halal Centre,” jelasnya.

“Dengan hal ini, target kita adalah misalnya dalam produk, setidaknya bisa menghasilkan produk farmasi yang halalan thoyyiban, selain baik juga halal,” sambungnya.

Dikatakan, pihaknya akan terus modorong dosen untuk terus melakukan penelitian dan PkM. Terbukti LPPM adalah lembaga kedua dengan anggaran terbesar setelah Fakultas Kedokteran.

“Baik universitas maupun yayasan pasti akan terus memberi dukungan. Tidak hanya dalam skema penelitian yang sudah teranggarkan di luar itu pun kita akan mendukung,” ujar beliau.

Demikian rangkaian Kegiatan 4^th Research and Community Service Expo (Resvex) 2023 merupakan kegiatan rutin tahunan LPPM Unisba yang  insya Allah akan berlanjut setiap tahun dengan karakter “Edutaintment”. ***