MASA DEPAN TATA RUANG DESA
Pusat Pengembangan Wilayah dan Teknologi Lingkungan Hidup (P2WTLH) telah melaksanakan webinar Sakola Desa Seri 5 yang berjudul “Menata dan Merencanakan Ruang Desa” pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Pelaksanaan Webinar seri 5 ini tidak biasa dikarenakan, empat seri sebelumnya dilaksanakan pada hari rabu di minggu terakhir di setiap bulannya, namun pergantian jadwal ini tidak mengurangi semangat para peserta yang mengikuti maupun narasumber yang mengisi dalam webinar ini.
Diawali dengan opening statement dari Moderator Dr. Imam Indratno, ST., MT selaku Kepala P2WTLH yang menyebutkan jika ruang desa saat ini membutuhkan rencana tata ruang, namun dengan keterbasan dana dan jumlah desa di Indonesia yang mencapai 75.000 dibutuhkan suatu kebijakan atau strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Agar dapat menjawab latar belakang tema yang diangkat, webinar kali ini, mengundang dua orang ahli dalam bidang tata ruang, narasumber pertama yang diundang adalah Reny Windyawati, S.T., M.Sc, selaku Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II di Kementerian ATR/BPN, serta narasumber kedua yaitu Dr. Eko Budi Santoso, ST., MT., Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Provinsi (IAP) Jawa Barat.
Pada kesempatannya Reny membahas tentang kedudukan tata ruang desa dalam hierarki rencana tata ruang nasional. Reny menjelaskan bahwa rencana tata ruang desa bukanlah produk yang sesuai dengan hierarki rencana tata ruang, melainkan produknya mengikuti dan terdapat pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) ataupun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota tempat desa tersebut berada. Jika memang ada rencana tata ruang desa, lebih baik menggunakan istilah “master plan desa” yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan wilayahnya. Namun beliau menyadari jika di masa depan, akan diperlukan petunjuk teknis tentang pelaksanaan tata ruang desa.
Narasumber kedua adalah Dr. Eko Budi Santoso, ST., MT., Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Provinsi Jawa Barat. Beliau membahas mengenai kedudukan desa dalam sistem pemerintahan yang mengisyaratkan adanya inisiasi dari kepala desa dalam mengelola wilayahnya. Dalam pelaksanaan tata ruang desa, terdapat tantangan seperti penentuan bentuk rencana tata ruang yang sesuai, strategi wilayah, kelemahan dalam penerapan aturan, kelemahan dalam pengaturan sanksi, penanggung jawab perencanaan, skala yang diperlukan, arah orientasi pembangunan, dan pendanaan dalam penyusunan rencana tersebut. Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa IAP memiliki peran, visi, dan misi dalam meningkatkan kualitas pembangunan kota dan wilayah, termasuk desa. Strategi perencanaan tata ruang desa yang dapat dilakukan antara lain adalah penyusunan pedoman perencanaan tata ruang desa, penyediaan proyek percontohan, pembelajaran, pendampingan, dan fasilitas perencanaan partisipatif.
Dalam webinar kali ini terdapat banyak diskusi dan cerita dari peserta webinar mengenai kondisi dan strategi perencanaan tata ruang desa dari berbagai macam latar belakang. P2WTLH berharap bahwa peserta webinar ini dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengembangan desa masing-masing, dalam hal ini pemanfaatan dan perencanaan ruang desa yang lebih efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi dari masing-masing desa, seperti pemanfaatan ruang dalam pariwisata, pertanian, dan lainnya.
Informasi pendaftaran Webinar Sakola Desa seri berikutnya dapat diakses melalui bit.ly/WebSakolaDesa
Komentar
Deprecated: Berkas Tema tanpa comments.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat comments.php dalam tema Anda. in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 5581