Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Video PPKM pada hari Jumat, 10 Februari 2023. Tujuan pelatihan tersebut adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para dosen dan juga mahasiswa tentang tata cara pembuatan laporan PPKM dalam bentuk video. Pelatihan ini digelar secara daring melalui aplikasi zoom meet dan diikuti oleh 100 peserta dari berbagai perwakilan dosen dan mahasiswa setiap prodi.

Dr. Lina Jamilah, S.H., M.H Kepala Bidang PkM LPPM Unisba menegaskan bahwa video kegiatan pkm sebagai bukti dan luaran wajib bahwa kita telah melaksanakan PKM yang isinya harus sesuai dengan aturan, isinya adalah identitas pengusul, kebutuhan atau cita-cita mitra, solusi dari permasalahan mitra berdasarkan kepakaran ilmu ekonomi dalam bentuk pelatihan maupun workshop, pendampingan dari tim dengan durasi video 5-7 menit , selain dari luaran wajib lainnya.

Selanjutnya materi pelatihan video PPKM oleh Firmansyah, S.I.Kom, M.Si menyebutkan pelatihan ini untuk menyamakan persepsi pembuatan video PPKM sebagai alat untuk memperkenalkan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan melalui video. Sehingga menjadi standarisasi pembuatan video yang layak ditayangkan dan dapat  dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Beliau juga menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan PKM harus sudah ada konsep apa saja yang akan ditayangkan dalam video, sehingga alur pembuatan video menjadi sistematis. Ia menambahkan hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah video PPKM adalah adanya judul dan identitas tim pengusul atau tim pengabdi, adanya logo LPPM Unisba dan mitra, latar belakang dan permasalahan mitra, profil wilayah PKM, adanya wawancara mitra sebagai legitimasi dibutuhkannya PKM, penerapan teknologi dan pelatihan sebagai solusinya, kemudiah hasil dari pelatihan, adanya testiomoni dari pengabdi dan mitra kemudian tindak lanjut kegiatan. Terkait teknis pembuatan video menyebutkan langkah-langkahnya yaitu : 1) Membuat storyline dan storyboard, 2) Mengumpulkan materi video, 3) Editing Video, 4) Finishing dan 5) Cek Ulang hasil video.

Dalam Teknik pengambilan gambar video terdapat tiga macam meliputi wide, medium, dan close up. Framing menjadi dasar kuat dalam pengambilan gambar video, maka harus diperhatikan adanya unsur beauty shoot, pencahayaan, storytelling dan kualitas audionya.

Terdapat banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk editing video diantaranya adobe premiere, insot, kinemaster, final cut pro, sony vegas, dan movie maker. Ketika editing video dapat juga menambahkan efek tambahan seperti natural sound, voice over, music, grafis, animasi dan lain-lain.

Sebagai langkah pengecekan hasil video, Beliau menjelaskan hal-hal yang harus di cek yaitu durasi waktu, sequence, transisi, tone warna, typo pada teks, kualitas audio, exporting dan evaluasi hasil. Hasil video tersebut dapat diconvert dalam bentuk format avi, mp4, mkv, mpg, 3gp, wmv dan webm tergantung kebutuhan, pungkasnya.

Ketua LPPM Unisba, Prof.Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum di akhir sesi pelatihan menambahkan tujuan pembuatan video PPKM tersebut selain sebagai laporan luaran kegiatan, dapat juga bermanfaat sebagai informasi bagi masyarakat sekaligus sebagai alat promosi Unisba. Pengabdi harus memperhatikan keorisinilan dan etika dalam pembuatan video sehingga tidak terkena pelanggaran hak cipta ketika di share di media sosial seperti youtube.

Materi Pelatihan dapat di unduh disini